BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Minum Air

Minum Air. Info sangat penting tentang Minum Air. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Minum Air

Mineral Fe berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah dan mencegah anemia. Bisnis Tiket Pesawat Online Iodium (I) menyehatkan kelenjar tiroid, mencegah gangguan akibat kekurangan iodium (GAKY), dan menyehatkan proses tumbuh-kembang janin hingga usia produktif. Seng (Zn) adalah mineral esensial yang membantu bekerjanya lebih dari 70 macam enzim, hormon, dan proses biosintesa dalam tubuh lainnya. Selenium (Se) berperan sebagai pembantu antioksidan dalam meredam keganasan radikal bebas, penyebab sekitar 50 macam penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, dan kanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kerang dan udang tidak meningkatkan kadar kolesterol darah secara signifikan. Hal tersebut di atas dibuktikan oleh Marian T. Childs et al (1987), peneliti dari Department of Medicine, Interdisciplinary Program in Nutritional Science and School of Public Health and Community Medicine, University of Washington di Seattle, AS. Childs meneliti daya serap kolesterol dalam tubuh dari tiga jenis diet perlakuan, yaitu diet yang diatur zat gizinya sesuai keperluan tubuh. Ketiga jenis diet tersebut dibedakan oleh sumber kolesterol: diet ayam (diet standar + dada ayam tanpa kulit), kerang (diet standar + remis/tiram), dan kepiting (diet standar + kepiting). Penelitian melibatkan delapan orang sukarelawan normolipidemia (kadar lemak darah dalam katagori normal), sebagai sampel yang mengonsumsi setiap jenis diet selama tiga minggu. Setiap tiga minggu, darah sampel diperiksa dan diamati daya serap dan kadar kolesterolnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap kolesterol paling rendah berasal dari diet kerang (42 +/- 3 persen), kemudian diet ayam (54 +/- 3 persen), dan diet kepiting (55 +/- 3 persen). Hal ini berarti bahwa daya serap kolesterol kerang-kerangan 25 persen lebih rendah dari kolesterol ayam dan kepiting. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. Dari penelitian tersebut diketahui pula bahwa kolesterol kepiting (termasuk dalam kelompok udang-udangan) kandungannya lebih tinggi dibandingkan dengan tiram atau remis (mollusca). Karena itu, Childs mewanti-wanti agar kita berhati-hati bila hendak mengonsumsi kepiting dan udang dalam jumlah banyak. Banyak orang beranggapan bahwa banyak minum air menyehatkan ginjal. Pendapat tersebut memang benar. Logikanya, dengan minum banyak air putih, produksi urin akan bertambah, dengan demikian, endapan-endapan yang berisiko mengalami kristalisasi dan bisa membatu, akan ikut terbuang bersama urin. "Penderita ginjal justru harus membatasi asupan jumlah air minum. Yang paling penting agar ginjal sehat bukan dengan banyak minum, melainkan banyak-banyaklah mengeluarkan urin," ujar Dr. Rutty M.A. Roesti, Ph.D., Sp.PD-KGH, spesialis ginjal dan Kepala Bagian Penyakit Dalam, RS Dr. Hasan Sadikin, Bandung. Supaya pengeluaran urin banyak, tentu pemasukan cairan ke dalam tubuh mesti banyak juga. Menurut Dr. Rutty, jumlah cairan dalam tubuh memang harus tersedia memadai. Standar kebutuhan air pada manusia biasanya mengikuti rumus 30 cc per kilogram berat badan per hari. Artinya, orang dengan berat badan 60 kg, membutuhkan asupan air minum sebanjak 1.800 cc atau 1,8 liter setiap hari. Untuk memenuhi kebutuhan air sebanyak itu, tidak harus selalu berasal dari air yang diminum langsung, melainkan juga bisa dari sejumlah sumber makanan yang mengandung air. Bagi orang dengan ginjal sehat, minum air lebih banyak dari kebutuhan standar itu tentu akan lebih baik. Dr. Rutty menambahkan, jumlah air yang masuk, setelah diserap tubuh, sisanya harus dibuang semua, baik dalam bentuk keringat maupun urin. "Jika setiap hari minum banyak air tapi sisanya tidak dibuang atau jumlah yang dibuang lebih sedikit dari yang masuk, justru berbahaya bagi ginjal," ujarnya.


Powered By : Blogger